Pertanyaannya, sejauh manakah
pengaruh tragedi Wulandoni terhadap nilai tukar rupiah?. Pasar global
tentu tak punya pengaruh apapun terhadap nilai tukar rupiah pasca tragedi
Wulandoni. Orang akan tenang-tenang saja karena tak ada saham besar terinfes di
pasar barter Wulandoni. Para pemegang saham besar di belahan dunia lain akan
memandang sebelah mata atas tragedi Wulandoni.
Lalu apa dampaknya terhadap masyarakat lokal?
Pertama; Ikon pasar Barter Wulandoni terekpos ke seluruh belahan dunia
karena mungkin satu-satunya (unik). Kabupaten Lembata memiliki ikon ini dan
karena keunikannya menarik banyak wisatawan asing (baca: hasil penelitian wisatawan asing). Pertumpahan darah dalam
perang tanding merupakan sebuah label yang mengerihkan terhadap minat wisatawan
lokal maupun asing. Minat akan semakin berkurang dan kerugian ada pada
masyarakat lokal dan Pemda Lembata.
Tugas utama adalah mengembalikan ikon ini seperti semula.
Kedua, Pasca tragedi Wulandoni, pasar Barter tampak loyo. Orang masih
trauma dengan tragedi Wulandoni. Kedua belah pihak belum bisa saling tukar
menukar barang. Pertumpahan darah dalam tragedi wulandoni
menurut tradisi adat istiadat tak bisa dilakukan tukar menukar barang sebelum seremonial secara adat. Jadi nilai
tukar barang di pasar barter untuk sementara ini tak punya nilai.
Ini adalah imbas terberat yang turut mempegaruhi pasar barter pasca
tragedi Wulandoni.
Lalu apa yang perlu dilakukan?.
Pemerintah Lembata harus melihat hal ini sebagai hal yang sangat penting
dalam proses perdamaian. Perdamaian tidak hanya sekedar penandatanganan surat
damai tetapi melalui seremonial adat istiadat dalam bahasa daerah Ataili “glawet malu kleruk”. Artinya bahwa
mereka saling memberi makan siri pinang. Tujuan selanjutnya adalah barang makan
minum milik orang Pantai Harapan bisa dimakan orang Wulandoni dan sebaliknya. Ini adalah tradisi yang selalu dipegang teguh.
Dengan demikian pasar barter akan hidup kembali. Alangkah baiknya pemerintah
membuat mediasi tidak alakadarnya
melainkan melihat sejauh mana imbas yang akan terjadi dalam masyarakat adat
khususnya terhadap pasar barter Wulandoni. Masyarakat sekitarnya selama ini bisa survive karena adanya pasar Wulandoni.