Seminggu yang lalu ada seorang
ibu hilang di kampung Ataili. Diperkirakan tengah malam ia keluar dari rumah
tanpa diketahui penghuni yang lain. Pagi-pagi ia tak ada lagi di tempat
tidur. Orang yang hilang seperti ini tidak biasanya seperti dalam tradisi
“smabusabunga”. Smabusabunga” dalam bahasa daerah artinya Orang yang pergi ke
hutan dan hilang jejak. Ia tak bisa kembali ke kampung. Menurut tradisi orang
Ataili, dia disembunyikan oleh para arwah
leluhur. Orang mencari dan meskipun ia ada di sekitar kita tetapi tidak bisa ditemukan.
Caranya adalah membuat seremoning dalam
bahasa adat orang Ataili “prat amet”. Setelah mereka membuat seremoning semua
warga kampung bejalan keliling kampung dengan membunyikan gong, gendang, ember,
bambu, lonceng atau barang –barang lain yang bisa dibunyikan. Mereka memanggil manggil orang yang hilang dengan maksud para arwah leluhur melepaskannya. Biasanya selang beberapa hari orang itu kembali atau
ditemukan di hutan. Orang yang hilang seperti ini disebut “smabusabunga”.
Kasus seperti di atas yakni orang yang hilang di kampung tidak biasa
seperti smabusabunga. Oleh karena itu, hingga saat ini ibu tersebut belum ditemukan meskipun mereka telah membuat seremoning prat amet serta membunyikan bunyian
sekeliling kampung. Persoalannya: Apakah
zaman modern ini masih ada kasus “smabu sabunga”? Di kalimantan Barat suku
Golik juga masih percaya akan hal seperti itu. Mereka menyebut dalam bahasa
Golik “meraget ait” artinya hilang karena dibawah hantu ke hutan. Hampir semua
daerah mengalami problem yang sama yaitu orang hilang karena dibawah makluk
yang tak dikenal. Ada dua kemungkinan orangnya ditemukan masih hidup atau sudah
mati. Kasus yang terjadi di Ataili seminggu yang lalu sungguh di luar akal
sehat manusia. Hampir 20 orang dukun dimintai untuk mencari tetapi hasilnya
nihil. Saya berharap supaya umat datang dan berdoa kepada Bunda Maria untuk
memohon doanya. Bunda Maria adalah bunda Gereja dan bunda kita yang senantiasa
mendengarkan doa-doa kita. Belajarlah pada beberapa keajaiban yang terjadi
selama doa rosario pada bulan Mei yang lalu. SEMOGA..........
No comments:
Post a Comment