Bota Bujak

Bota Bujak
Ataili, kampung kecil, unik, menyimpan banyak misteri. Kekayaan warisan budaya, adat istiadat didaur ulang sehingga menjadi ramuan yang berguna demi kehidupan bersama. Ola glekat lewotana adalah kewajiban setiap anak tanah. Kritik sosial penting untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam era arus globalisasi. Tulis apa adanya, jangan menipu (bahasa lokal: akalbae).

June 20, 2013

“SERINGA LIMA DAN KLOGEP LIMA” BERKAT DAN KUTUK ORANG TUA DALAM TRADISI ORANG ATAILI


Kata “seringa lima” artinya tangan terbuka ke atas. Menurut tradisi orang Ataili “seringa lima” memiliki arti kiasan yakni orang tua memberi berkat kepada anaknya. Sedangkan"klogep lima” tangan tertutup ke bawah yang berarti memberi kutuk kepada anak. Kata “seringa lima dan klogep lima” merupakan pesan terakhir orang tua kepada anak-anaknya sebelum ia meninggal dunia.
Dalam tradisi orang Ataili, anak-anak berkewajiban mengabdi kepada orang tua. Mereka wajib memelihara dan memberi makan kepada orang tua ketika mereka tidak mampu mencari nafkah. Orang tua tahu bahwa selama hidupnya siapa dari anaknya-anaknya mengabdi dan tidak mengabdi orang tuannya. Karena itu, sebelum meninggal dunia, ia akan mengumpulkan anak-anaknya dan memberi berkat atau kutuk kepada masing-masing anak.
Percaya atau tidak ini adalah sebuah tradisi yang telah menjadi kenyataan dalam hidup. Jika anak yang mendapat berkat “seringa lima” apapun usahanya selalu berhasil. Rejeki mengalir meskipun usahanya kecil. Semuanya ini atas berkat dari orang tua. Berbeda dengan anak yang mendapat kutuk “klogep lima” maka apapun usahanya akan selalu gagal.  Meskipun ia seorang pegawai negeri sipil tetapi jika orang tuanya klogep lima maka rejeki tidak bertahan. Mereka akan selalu mengalami kekurangan. Ini adalah tradisi nenek moyang yang tak bisa diangpa sepele. Orang tua adalah sumber berkat dan sumber kutuk, maka orang tua jangan dipermainkan.
Dalam kitab Perjanjian Lama kita kenal berkat Ishak kepada Yakob dan Esau. Esau yang sesungguhnya mendapat berkat tetapi kemudian Yakob mendapatkannya berkat bantuan ibunya. Banyak orang tidak menghargai orang tuanya lagi bahkan menyangkal orang tuanya sendiri padahal  dari sanalah terdapat sumber rejeki. Perintah Tuhan sangat jelas “HORMATILAH IBU BAPAMU”.  Siapapun menghormati orang tua akan mendapat berkat “seringa lima” dan sebaliknya siapa yang tidak menghormati orang tua akan menuai kutukan “klogep lima”. 

No comments:

Post a Comment