Bota Bujak

Bota Bujak
Ataili, kampung kecil, unik, menyimpan banyak misteri. Kekayaan warisan budaya, adat istiadat didaur ulang sehingga menjadi ramuan yang berguna demi kehidupan bersama. Ola glekat lewotana adalah kewajiban setiap anak tanah. Kritik sosial penting untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam era arus globalisasi. Tulis apa adanya, jangan menipu (bahasa lokal: akalbae).

June 15, 2013

‘SMABUSABUNGA” ORANG HILANG DALAM TRADISI ORANG ATAILI


Seminggu yang lalu ada  seorang ibu hilang di kampung Ataili. Diperkirakan tengah malam ia keluar dari rumah tanpa diketahui penghuni yang lain. Pagi-pagi ia tak ada lagi di tempat tidur. Orang yang hilang seperti ini tidak biasanya seperti dalam tradisi “smabusabunga”. Smabusabunga” dalam bahasa daerah artinya Orang yang pergi ke hutan dan hilang jejak. Ia tak bisa kembali ke kampung. Menurut tradisi orang Ataili,  dia disembunyikan oleh para arwah leluhur. Orang mencari dan meskipun ia ada di sekitar kita tetapi tidak bisa ditemukan. Caranya  adalah membuat seremoning dalam bahasa adat orang Ataili “prat amet”. Setelah mereka membuat seremoning semua warga kampung bejalan keliling kampung dengan membunyikan gong, gendang, ember, bambu, lonceng atau barang –barang lain yang bisa dibunyikan. Mereka memanggil manggil orang yang hilang dengan maksud para arwah leluhur melepaskannya. Biasanya selang beberapa hari orang itu kembali atau ditemukan di hutan. Orang yang hilang seperti ini disebut “smabusabunga”.
Kasus seperti di atas yakni orang yang hilang di kampung tidak biasa seperti smabusabunga. Oleh karena itu, hingga saat ini ibu tersebut belum ditemukan meskipun mereka telah membuat seremoning prat amet serta membunyikan bunyian sekeliling kampung.  Persoalannya: Apakah zaman modern ini masih ada kasus “smabu sabunga”? Di kalimantan Barat suku Golik juga masih percaya akan hal seperti itu. Mereka menyebut dalam bahasa Golik “meraget ait” artinya hilang karena dibawah hantu ke hutan. Hampir semua daerah mengalami problem yang sama yaitu orang hilang karena dibawah makluk yang tak dikenal. Ada dua kemungkinan orangnya ditemukan masih hidup atau sudah mati. Kasus yang terjadi di Ataili seminggu yang lalu sungguh di luar akal sehat manusia. Hampir 20 orang dukun dimintai untuk mencari tetapi hasilnya nihil. Saya berharap supaya umat datang dan berdoa kepada Bunda Maria untuk memohon doanya. Bunda Maria adalah bunda Gereja dan bunda kita yang senantiasa mendengarkan doa-doa kita. Belajarlah pada beberapa keajaiban yang terjadi selama doa rosario pada bulan Mei yang lalu. SEMOGA..........

No comments:

Post a Comment